SK DPD JMSI Kaltim Sudah Keluar, Sukri : Penggurus Baru Harus Kreatif dan Punya Inovasi

banner 468x60

TIKTAKBORNEO.COM  – Samarinda – Pasca Musyawarah Daerah (Musda) 1, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur (Kaltim), Oktober lalu. Ketua DPD JMSI Kaltim, Mohammad Sukri yang terpilih kembali langsung bergerak cepat membentuk kepenggurusan priode baru yang ditandai dengan digelarnya, seremonial penyerahkanan Surat Keputusan (SK) Kepenggurusan, Priode 2025 – 2030, di, di Kantor DPD JMSI Kaltim, di Samarinda, Sabtu 15 November 2025.

Usai Agenda tersebut, Sukri sapaan akrab dari Mohammad Sukri yang dikonfirmasi langsung menegaskan, dirinya meminta penggurus yang ada saat ini untuk langsung kerja untuk lima tahun ke depan dengan fokus pada penguatan organisasi, kreativitas media digital dan konsolidasi daerah.

Lanjut Sukri, menegaskan bahwa periode baru ini harus diisi dengan kreativitas dan inovasi, sejalan dengan pesatnya perkembangan media digital.

“Harapan saya, seluruh pengurus baru bisa bekerja sesuai fungsi, lebih kreatif, dan lebih inovatif. Serta media online berkembang sangat cepat, sehingga anggota JMSI harus lebih siap dan adaptif,” ujarnya.

Selain itu Sukri juga menjelaskan, pelantikan pengurus JMSI Kaltim akan dialihkan ke tahun 2026, bertepatan dengan rangkaian Hari Pers Nasional (HPN), agar persiapan panitia lebih matang.

“Awalnya pelantikan dijadwalkan 19 Desember, tapi kami geser ke 2026 supaya lebih efektif dan matang. Selain itu, JMSI wajib ikut Rakernas 25–26 November di Jakarta, dan saya akan berangkat karena itu penting bagi daerah,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa JMSI Kaltim membuka ruang seluas-luasnya bagi seluruh pengurus kabupaten/kota untuk menyusun program lima tahun ke depan demi memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah maupun provinsi.

Sementara itu, Wakil Ketua Pembina JMSI Kaltim Ramadan, menilai bahwa JMSI kini berkembang signifikan sejak Musda pertama, sehingga diperlukan konsistensi untuk memperkuat organisasi dan program.

“Saya mendorong agar JMSI terus tumbuh, lebih maju. Kesempatan itu ada. Program-program yang sudah berjalan dan yang akan dicanangkan harus terus diperkuat,” katanya.

Ramadan juga menanggapi program “JMSI Goes to School” yang akan digulirkan sebagai bagian dari edukasi literasi digital dan media untuk pelajar di Kaltim.

“Program itu bagus, kreatif, dan sangat positif. Semua kegiatan yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat Kaltim harus kita dukung,” ujarnya.

Ia kembali menekankan pentingnya soliditas internal.

“Anggota harus membackup ketua. Jika ketua dan anggota solid, program pasti bisa berjalan konsisten dan berhasil. Saya yakin JMSI ke depan akan semakin jaya,” tuturnya.

Sedangkan Anggota Dewan Pakar JMSI Kaltim, Abdul Rozak Fahrudin yang juga hadir, turut memberikan pandangan sekaligus dukungan moral agar program JMSI dapat dijalankan lebih kuat dalam lima tahun ke depan.

“Saya senang bisa kembali berkontribusi dan mendukung pengembangan program JMSI. Pesan saya, mari kita pererat persaudaraan dalam organisasi. Dengan kekompakan, JMSI pasti bisa semakin maju dari tahun sebelumnya,” tegasnya.

Pertemuan ini menandai langkah awal periode kepengurusan JMSI Kaltim 2025–2030 dalam membangun organisasi yang lebih solid, adaptif, dan berorientasi pada kolaborasi.

Seluruh unsur ketua, pembina, dan pakar sepakat bahwa JMSI harus menjadi motor literasi media dan mitra strategis pemerintah di Kalimantan Timur.

Dan untuk diketahui, selain penyerahan Surat Keputusan dari DPP JMSI serta penetapan Pelaksana Tugas (Plt) JMSI Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten  Kutai KertaNegara ( Kukar ),

Plt JMSI PPU akan diisi oleh Adam, setelah Riadi Saputra yang menjabat sebagai ketua sebelumnya ditarik sebagai pengurus provinsi, di bidang organisasi. (*jmsi/ara)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *