TIKTAKBORNEO.COM – PENAJAM – Anggota Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jamaluddin, meminta pemerintah daerah segera memaksimalkan pemanfaatan fasilitas wisata di Pantai Tanjung Jumlai, Kelurahan Saloloang, untuk dijadikan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru. Sejumlah sarana pendukung yang telah dibangun dinilai cukup sebagai dasar penerapan retribusi resmi.
Jamaluddin mengatakan, kawasan wisata Tanjung Jumlai kini telah memiliki fasilitas penunjang yang memadai, seperti wahana ATV, WC portable, area parkir, serta akses masuk yang telah diperbaiki dan semakin baik.
“Sarana fisiknya sudah ada, sekarang tinggal mekanisme resminya dimaksimalkan,” ujar Jamaluddin, Jumat (28/11/2025).
Untuk menjamin penerimaan PAD yang transparan dan akurat, Jamaluddin mengusulkan agar sistem retribusi menggunakan karcis terporporasi. Skema ini dinilai paling ideal untuk menghindari potensi manipulasi.
“Nanti menggunakan sistem karcis, karena kalau karcis terporporasi itu kecil kemungkinan adanya manipulasi. Ada potongan per lembarnya,” katanya.
Ia meyakini, meski nominal retribusi per karcis kecil, misalnya hanya seribu atau dua ratus rupiah, dampaknya akan signifikan jika tingkat kunjungan wisata terus meningkat.
Dirinya juga menekankan bahwa fasilitas yang dibangun menggunakan anggaran pemerintah harus memberikan dampak fiskal yang nyata, bukan hanya sekadar meningkatkan aktivitas rekreasi.
“Pemerintah bisa dapat manfaat fiskal, masyarakat juga dapat dampak ekonomi. Dua-duanya berjalan,” pungkasnya.(adv/lov)
