TIKTAKBORNEO.COM — PENAJAM — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembangunan melalui pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dimulai dari tingkat desa.
Kepala Bidang Kelembagaan Sosial Budaya dan Masyarakat DPMD PPU, Zulbair Amin, menyebut bahwa pihaknya konsisten memanfaatkan hasil Musrenbang Desa untuk disinergikan dengan program kegiatan di DPMD.
“Kalau keterlibatan masyarakat yang jelas kan ada Musrenbang mulai dari desa. Itu tetap kami jadi konsen untuk memanfaatkan dan mensinkronkan dengan kegiatan di kami, serta hal-hal apa yang bisa kami intervensi atau bersinergi dengan RPJMDes, RPJMKecamatan, hingga RPJMKabupaten,” ujarnya saat diwawancarai pada Kamis, (30/10/2025).
Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi wadah penting untuk memastikan aspirasi masyarakat benar-benar masuk dalam rencana pembangunan daerah. Meskipun DPMD tidak secara langsung mengelola sektor ekonomi, pihaknya berperan dalam pembinaan dan peningkatan kapasitas desa.
“Kami lebih banyak pada pembinaan terhadap desa. Bentuknya adalah peningkatan kapasitas dan apresiasi melalui berbagai kegiatan lomba. Dari situ bisa dilihat sejauh mana kemampuan dan perkembangan masing-masing desa,” tambahnya.
Ia menegaskan, parameter lomba desa juga menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan sosial dan kelembagaan di tingkat desa sebagai standar penilaian perkembangan desa.
“Dari parameter lomba itu bisa terlihat sejauh mana desa sudah memenuhi aspek-aspek tertentu, dan itu kami jadikan standar penilaian perkembangan desa,” jelasnya.
Melalui sinergi yang kuat antara masyarakat, pemerintah desa, dan DPMD, ia berharap PPU dapat terus bertahan dan berkembang dalam hal kesejahteraan masyarakat.
“Insyallah PPU bisa tetap survive dan meningkat secara kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (lov)









